Semarang Heboh gegara Oknum TNI Bentak Pengemudi Mobil Ancam Pakai Sajam: Kata Netizen Oknum TNI Bersama siapa?

(Dok: Screenshot dari akun Twitter Heraloebss)

 

 

JAKARTA (SURYA24.COM) -Beredar video viral yang memperlihatkan oknum anggota TNI membentak-bentak seorang pengendara mobil Sienta. Tak hanya itu, oknum TNI ini juga kedapatan mengancam pengemudi tersebut dengan senjata tajam.

   Video berdurasi 52 detik itu memperlihatkan seorang anggota TNI berseragam yang turun dari mobil di depannya. Ia kemudian mendatangi sang pemilik mobil Sienta yang ada tepat di belakangnya.

    Terlihat oknum TNI itu sangat emosi kepada pengemudi Sienta putih tersebut, meski suaranya tidak terdengar jelas dalam video. Ia ada di samping pintu pengemudi sembari menunjuk jarinya. Hanya saja sopir Sienta itu tetap tidak keluar dari mobilnya.

    Dikutip dari suara.com, Oknum TNI kemudian balik lagi ke mobilnya. Di sanalah dia kembali ke mobil Sienta dan membawa senjata tajam cukup panjang.

    Sajam itu dicabut dari sarung dan kembali menunjuk-nunjuk si pengemudi.  Senjata yang dipamerkannya itu kemudian dimasukkan lagi ke dalam mobil.

   Oknum tersebut juga menggebuk-gebuk dadanya yang seolah menunjukkan kalau dia adalah seorang tentara.

    Belum cukup di situ, ia kembali mendatangi lagi si pengemudi Sienta dengan teriak-teriak dan menunjuk-nunjuk.

    Video yang dibagikan oleh akun Twitter Miss Tweet (@Heraloebss) ini kemudian viral dan mendapatkan atensi sekitar 2,9 ribu retweet, 491 tweet kutipan, dan 6.140 suka.

    "TNI bersama rakyat. Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI?" kata akun tersebut dalam cuitannya.

 

    Sayang tidak ada kronologi lebih jelas maupun lokasi tempat tersebut. Video ini juga mendapatkan respons dari warganet Indonesia. Berikut isinya:

    "Lokasi di Semarang ini ya? Semoga bisa diproses Kodam Diponegoro segera nih @Puspen_TNI @tni_ad," kata salah satu warganet.

    "Padahal kerja di kantornya masuk cuma buat motongin rumput sama nyapu2 daun berserakan karna ga ada kerjaan. eh gitu bukan ya?" ucap yang lain.

    "Pernah denger dari omongan TNI yg udeh pensiun, biasanya yg galak di kota lemah di hutan. Apa bener ya ??" timpal lainnya.

   “TNI bersama rakyat Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI ?” tulis akun @heraloebss dikutip Minggu (5/3/2023).

Ini Tanggapan Kapuspen TNI

   Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto angkat bicara soal pria berseragam loreng yang mengancam pengendara mobil menggunakan senjata tajam (sajam). Kisdiyanto menduga bahwa oknum tersebut memang merupakan anggota TNI. 

  "Kalau lihat dari videonya sepertinya itu memang (anggota) TNI," kata Kisdiyanto kepada MPI,  seperti dilansir okezone.com, Minggu (5/3/2023).

    Berdasarkan video berdurasi 52 detik yang dilihat MNC Portal, pria diduga prajurit TNI itu mencoba berbicara sambil teriak dengan pengemudi mobil di persimpangan jalan, tepatnya di lampu merah.

      Karena tak diindahkan dan jendela mobil pengemudi tetap tertutup, pria berseragam loreng itu pun pergi ke mobilnya lalu kembali dengan membawa senjata tajam. 

   Kisdiyanto belum memerinci mengenai lokasi dan kronologi kejadian tersebut, termasuk langkah selanjutnya yang akan ditempuh. 

 

    Diketahui, video itu diunggah melalui akun twitter @Heraloebss. Sang pemilik akun juga turut men-tag Twitter resmi Puspen TNI.

Diperiksa 

    Terkait video yang memperlihatkan pria berseragam TNI memarahi pemobil viral di media sosial. Saat ini, oknum TNI tersebut tengah diperiksa di Kodim 0733 BS/Semarang.

      Salah satu yang mengunggah video itu ialah akun Twitter @Heraloebss pada Minggu (5/3/2023). Hingga pukul 12.00 WIB, video itu sudah ditayangkan ratusan ribu kali dan diposting ulang oleh 2.600 akun.

    Dalam video tersebut terlihat seorang pria berseragam TNI tengah berdiri dan berkomunikasi dengan orang di dalam mobil berwarna silver berpelat H. Dia kemudian kembali ke mobilnya sambil menunjuk-nunjuk orang di dalam mobil tersebut.

   Dia sempat membuka pintu mobil depan dan kemudian ditutup lagi. Pria berseragam TNI itu justru mengambil belati dan kembali ke mobil silver berpelat H itu.

   Kemudian, dia kembali ke arah mobil tersebut dan sempat mengeluarkan belati dari sarungnya. Meski begitu, pria berseragam TNI itu tak mengacungkan senjatanya ke arah pemobil.

    Hasil penelusuran detikJateng, diduga lokasi tersebut berada di lampu merah Jalan MH Thamrin Semarang.

    Danpomdam IV/Diponegorpno Kolonel Cpm Rinoso Budi menyebut kejadian itu terjadi pada Jumat (3/3). Saat ini yang bersangkutan tengah diperiksa.

   "Sekarang masih diperiksa, masih diperiksa di Kodim 0733 BS/Semarang," ujarnya saat dimintai konfirmasi.

 

    Sementara itu Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menyebut saat ini masih mendalami kejadian itu. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

   "Masih didalami, nanti kami infokan kalau sudah lengkap datanya," ujarnya.***